Kurma memang buah istimewa, dan identik dengan bulan puasa. Tapi kita di Indonesia meski tidak bulan puasa pun pedagang kurma di mana-mana dan di banyak kota juga banyak. Apa saja manfaat kurma?
foto: freepik1. Kesukaan
Nabi Muhammad SAW
Dalam
satu buku tentang pengobatan ala Nabi disebutkan hadits sebagai berikut: Telah mengisahkan kepadaku Isma'il bin Abdullah ia berkata; telah menceritakan kepadaku Ibrahim bin Sa'd dari bapaknya ia berkata, "Aku mendengar Abdullah bin Ja'far berkata, "Aku melihat Nabi Shallallahu 'Alaihi Wassalam makan kurma segar dengan qitsa' (sejenis mentimun)." (HR Bukhari)
2. Membantu
naiknya zat gula darah.
Kurma
memang istimewa. Banyak yang menyediakan kurma di rumah tak hanya di bulan
Ramadhan, karena bagus manfaatnya. Seorang yang mengalami hipoglikemia atau
kekurangan zat gula darah cukup makan beberapa butir kurma, sebaiknya jumlahnya
ganjil sesuai anjuran Rasulullah SAW. Kurma mengandung karbohidrat sederhana
seperti gula/sukorsa dan fruktosa. Selain itu juga mengandung serat, protein,
kalium, magnesium, zat besi, vitamin.
3. Mengusir
lapar seketika
Bila
perut lapar dan terasa perih tapi tak ada makanan, makanlah paling tidak 3
butir kurma. Alhamdulillah perih di perut akan hilang, sebab kurma banyak
mengandung karbohidrat.
4. Melengkapi
kesempurnaan berbuka
Ibnu
Qayyim rahimahullah menyebutkan, kurma bisa menguatkan penglihatan dan mujarab
jika digunakan untuk berbuka dan lainnya. Syaikh Muhammad bin Solih al
‘Utsaimin pernah mengatakan, berbuka puasa dengan kurma tidak wajib (tetapi
sunah). Namun berbuka puasa dengan kurma lebih sempurna dan lebih utama karena
kita mencontoh Rasulullah.
*tulisan ini dimuat di website gerbangjakarta.poskota.co.id tanggal 21 April 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar