Hari ini tanggal 23 April adalah peringatan Hari Buku Sedunia. Awalnya peringatan yang diprakarsai UNESCO ini diadakan untuk mempromosikan peran kegiatan membaca buku, penerbitan dan hak cipta.
Bagi
saya membaca dan menulis (dan menulis buku) adalah hal yang tak bisa
dipisahkan. Dengan banyaknya informasi yang kita baca dari banyak sumber,
membuat ide kita untuk menuangkan lewat tulisan pun terpanggil. Begitu pun jika
ingin menulis tanpa membaca, ibarat mau bepergian tapi minim perbekalan. Bisa
dibayangkan seperti apa, kan?
Seberapa
besar minat baca orang Indonesia? Wow, memprihatinkan! Dari riset terakhir
Unesco yang dilansir sampai tahun 2020 menyebutkan minat baca orang Indonesia
peringkat kedua dari bawah sedunia, atau peringkat 60 dari 61 negara di dunia
pada skala lietrasi membaca. Cuma 0,001%. Itu artinya di antara 1000 orang
Indonesia hanya 1 orang yang suka membaca! Tentunya ini soal membca buku, ya. Padahal
tingkat buta huruf rakyat Indonesia sampai 2019 sudah berkurang banyak, tinggal
1,78 persen dari seluruh rakyat Indonesia.
Ada
dugaan, kebanyakan rakyat Indonesia lebih suka memegang gadget dibandingkan buku.
Karenanya memengaruhi juga kebiasaan masyarakat yang tidak suka membaca banyak
dan panjang dan lebih suka membaca tulisan singkat.
Selamat
hari buku.
Buku
apa yang sedang kamu baca sekarang?
Rawamangun, 23 April 2021
Saya blm beli buku baru nih
BalasHapusAku malah kebanyakan beli bulan ini :)
BalasHapusKudu nahan diri, mau lebaran hahaha.
Saya puuun... Suka mencium harumnya kertas!
BalasHapusRamadan ini saya ingin melanjutkan baca buku Tafsir Ibnu Katsir 4 jilid yang sudah 19 tahun usianya, sebuah hadiah dari kawan-kawan dulu 😃