Selasa, 15 Desember 2020

Ingkung Ayam Khas Kampung

 

Siapa yang mau menampik kelezatan ingkung ayam? Saya yang tinggal di Jakarta sejak kecil, mengenal ayam ingkung ini kalau ada acara kenduri. Kami tinggal di lingkungan masyarakat dari Jawa, dan dulu masih ada menu ini dalam acara kenduri semisal memberi nama bayi, atau hajatan lainnya. Ada yang ayamnya disajikan utuh saat kenduri, ada yang disuwir-suwir dan di tabur di nasi uduk dalam takir daun sebagai pelengkap.

Kata "ingkung" berasal dari Bahasa Jawa. "Ing" dan "manekung" yang dalam Bahasa Indonesia berarti aku berdoa dengan penuh khidmat. Di zaman dulu ingkung ayam adalah hidangan wajib saat kenduri, dan ada permohonan doa. Sampai sekarang ada yang masih memakai kebiasaan ini. Namun ingkung ayam bisa dinikmati meski tanpa kenduri.

Sudah lama saya tidak makan ayam ingkung. Alhamdulillah beberapa pekan lalu di acara keluarga di Gombong - Kebumen, ada hidangan ayam ingkung yang dimasak sendiri, menggunakan kayu bakar. Rasanya? Hmmmm jadi obat kangen dan membawa kenangan ke masa lalu, di mana para orangtua kami kenduri.

 

Jakarta, 25 November 2020

 

.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mimpi Indah di Akhir Ramadhan

  Perempuan itu merindukan mimpi yang pernah dialaminya lima belas tahun lebih yang lalu. Mimpi dini hari menjelang berakhirnya Ramadhan y...